Penjelajahan Dunia Oleh Bangsa Barat ke Nusantara


Pada masa pemerintahan kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia datanglah bangsa Eropa yang mengadakan pelayaran samudera. Kedatangan orang-orang Eropa di Nusantara mula-mula disambut baik oleh bangsa Indonesia, namun karena diketahui kedatangan mereka untuk menguasai Nusantara maka munculah perlawanan di berbagai daerah. Dalam buku Sejarah Indonesia Modern 1200-2004 (2005) karya MC Ricklefs, kedatangan orang-orang Eropa pertama di Asia Tenggara pada awal abad ke-16 dipandang sebagai titik penentu yang paling penting dalam sejarah ini. Mulai akhir abad ke-15 bangsa Eropa berusaha melakukan penjelajahan samudera. Terdapat beberapa alasan penjelajahan samudera dan akhirnya datang ke Indonesia, sebagai berikut:


Mencari kekayaan (gold) 

Kekayaan yang mereka cari terutama adalah rempah-rempah. Sekitar abad 15 di Eropa, rempah-rempah pada saat itu harganya sangat mahal. Harga rempah-rempah bisa semahal dengan harga emas (golds). Sehingga mereka membutuhkan rempah-rempah untuk industri obat-obatan. 

Menyebarkan agama Nasrani (gospel) 

Selain mencari kekayaan dan tanah jajahan, bangsa Eropa juga membawa misi khusus, yaitu menyebarkan agama Nasrani kepada penduduk daerah kekuasaan. Tugas mereka ini dianggap sebagai tugas suci yang harus dilaksanakan ke seluruh dunia yang dipelopori oleh bangsa Portugis. 

Mencari kejayaan (glory) 

Di Eropa ada suatu anggapan apabila suatu negara memiliki banyak tanah jajahan, maka negara tersebut termasuk negara yang jaya (glory). Dengan adanya anggapan ini, negara-negara Eropa berlomba-lomba untuk mencari tanah jajahan sebanyak-banyaknya. 


Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi 

Dengan perkembangan paham Renaissance, ilmu pengetahuan dan teknologi juga berkembang pesat, di antaranya 

Ditemukan teori Heliosentris dari Copernicus yang mengatakan bahwa pusat peredaran tata surya adalah matahari. Planet-planet berputar mengelilingi matahari dan bumi berputar pada porosnya. Bentuk bumi tidak rata tetapi bulat. Hal ini mendorong mereka untuk membuktikannya. 

Dikembangkannya teknik pembuatan kapal yang dapat digunakan untuk mengarungi samudera luas. 

Mulai ditemukannya mesiu untuk persenjataan. 
Senjata ini digunakan dalam melindungi pelayaran dari ancaman bajak laut dan sebagainya. 

Ditemukannya kompas, sebagai petunjuk arah. Sehingga para penjelajah tidak lagi bergantung pada kebiasaan alam. Untuk menemukan arah, biasanya mereka berpedoman pada bintang, sehingga jika tertutup awan mereka terpaksa berhenti.

Jatuhnya Konstatinopel ke Tangan Turki Usmani yang membuat arus perdagangan rempah-rempah dari Asia tersendat ke Eropa.

No comments:

Pages