Huawei berencana meluncurkan laptop pertamanya yang menjalankan sistem operasi HarmonyOS Next pada 19 Mei 2025. Langkah ini menandai upaya serius perusahaan untuk mengurangi ketergantungan pada platform perangkat lunak asing.
Tantangan dan Peluang HarmonyOS Next di Pasar Laptop
1. Kompatibilitas Aplikasi Terbatas
HarmonyOS Next dibangun dengan arsitektur baru yang sepenuhnya independen dari Android dan kernel Linux, sehingga tidak mendukung aplikasi Android atau Windows. Ini berarti pengguna tidak dapat menjalankan aplikasi populer seperti Microsoft Office atau Adobe Photoshop secara langsung, yang dapat menjadi hambatan besar bagi adopsi di luar China.
2. Ekosistem Aplikasi yang Berkembang
Huawei mengklaim telah mengamankan lebih dari 15.000 aplikasi untuk ekosistem HarmonyOS dan berencana memperluasnya menjadi 100.000 aplikasi dalam beberapa bulan mendatang. Namun, dibandingkan dengan jutaan aplikasi yang tersedia di Windows, macOS, dan Linux, ekosistem ini masih dalam tahap awal.
3. Fokus Pasar Domestik
Huawei telah mengonfirmasi bahwa semua perangkat yang diluncurkan pada tahun 2025 akan menjalankan HarmonyOS Next, namun hanya untuk pasar China. Hal ini menunjukkan bahwa strategi awal Huawei adalah memperkuat posisinya di pasar domestik sebelum mencoba ekspansi global.
4. Dukungan Pemerintah China
Pemerintah China, melalui inisiatif seperti "Shenzhen Action Plan", mendukung pengembangan dan adopsi HarmonyOS dengan tujuan menggantikan teknologi asing di institusi negara sebelum 2027. Dukungan ini dapat mempercepat adopsi HarmonyOS di sektor publik dan perusahaan dalam negeri.
📊 Prospek Persaingan dengan OS Dominan
Saat ini, pangsa pasar sistem operasi desktop dan laptop didominasi oleh Windows (71%), diikuti oleh macOS (16%), dan Linux (4%). Dengan ekosistem aplikasi yang masih terbatas dan fokus pasar yang sempit, HarmonyOS Next kemungkinan akan menghadapi tantangan besar untuk bersaing secara global dalam waktu dekat.
HarmonyOS Next memiliki potensi untuk menjadi alternatif sistem operasi yang mandiri, terutama di pasar China yang didukung oleh kebijakan pemerintah. Namun, untuk menantang dominasi Windows, macOS, dan Linux secara global, Huawei perlu mengatasi tantangan kompatibilitas aplikasi, memperluas ekosistem pengembang, dan membangun kepercayaan di pasar internasional
0 Komentar